3 Cara Atasi Tumor Jinak Rahim di Rumah

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Februari 2019
3 Cara Atasi Tumor Jinak Rahim di Rumah3 Cara Atasi Tumor Jinak Rahim di Rumah

Halodoc, Jakarta – Pertumbuhan tumor atau sel-sel yang abnormal bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, termasuk di rahim. Fibroid rahim adalah salah satu tumor jinak yang muncul di bagian atas atau di dalam otot rahim. Meskipun tumor ini bersifat jinak, namun bila ukuran tumor cukup besar, maka dapat menyebabkan pengidapnya mengalami perdarahan.

Jumlah darah yang keluar saat perdarahan bisa lebih banyak saat pengidap sedang menstruasi. Karena itu, segera tangani fibroid rahim dengan perawatan berikut yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah.

Mengenal Fibroid Rahim

Fibroid adalah masalah kesehatan rahim yang paling sering dialami oleh wanita berusia 40–50 tahun. Meski demikian, fibroid rahim diketahui tidak meningkatkan risiko kanker rahim, bahkan hampir tidak pernah berkembang menjadi kanker.

Ukuran fibroid rahim bervariasi, mulai dari sebesar bibit tumbuhan yang sangat kecil, sampai yang sangat besar hingga bisa menekan kandung kemih dan menyebabkan timbulnya benjolan pada perut, seperti orang yang sedang hamil. Seorang wanita pun bisa memiliki fibroid lebih dari satu atau ganda. Dalam kasus yang ekstrem, beberapa fibroid bisa muncul sekaligus dan memperluas rahim hingga mencapai tulang rusuk.

Sayangnya, kebanyakan wanita tidak menyadari bahwa mereka memiliki fibroid rahim karena penyakit tersebut seringkali tidak menimbulkan gejala. Fibroid baru disadari ketika melakukan pemeriksaan panggul atau USG prenatal.

Baca juga: Mengenal Miom pada Rahim dan Bahayanya

Penyebab Fibroid Rahim

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab fibroid rahim. Tapi, sejumlah penelitian dan pengalaman klinis menunjukkan adanya pengaruh dari faktor-faktor berikut:

  • Perubahan Genetik. Pada banyak fibroid, ditemukan adanya perubahan gen yang berbeda dari sel otot rahim normal.

  • Hormon. Estrogen dan progesteron adalah dua hormon yang merangsang perkembangan lapisan rahim setiap siklus menstruasi sebagai persiapan untuk kehamilan. Kedua hormon tersebut nampaknya juga mendorong pertumbuhan fibroid. Pasalnya di dalam fibroid, ditemukan lebih banyak reseptor estrogen dan progesteron daripada sel otot rahim normal. Itulah sebabnya, fibroid akan mengecil setelah masa menopause karena produksi hormon estrogen dan progesterone juga menurun.

  • Faktor Pertumbuhan Lainnya. Zat yang membantu tubuh mempertahankan jaringan, seperti insulin juga dapat memicu timbulnya fibroid.

Gejala Fibroid Rahim

Hampir sebagian kasus fibroid rahim tidak menimbulkan gejala apapun. Gejala fibroid rahim biasanya dipengaruhi oleh ukuran dan lokasi terjadinya fibroid. Berikut gejala umum fibroid rahim yang bisa dialami pengidap:

  • Perdarahan menstruasi yang berat

  • Menstruasi berlangsung lebih dari satu minggu

  • Muncul tekanan atau rasa nyeri pada panggul

  • Sering buang air kecil

  • Kesulitan mengosongkan kandung kemih

  • Sembelit

  • Nyeri punggung atau kaki.

Bila menstruasi sudah berlangsung terlalu lama dan menyakitkan serta nyeri panggul tidak kunjung hilang, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter dapat melakukan beberapa pemindaian seperti USG, CT scan, MRI, atau laparaskopi untuk mendeteksi fibroid rahim.

Baca juga: Darah Berlebihan Saat Menstruasi, Benarkah Gejala Trombositopenia?

Cara Mengatasi Fibroid Rahim di Rumah

Fibroid rahim sebenarnya bisa dicegah dengan mengubah gaya hidup serta melakukan perawatan di rumah. Berikut hal-hal sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mencegah fibroid rahim:

1. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Obesitas dapat meningkatkan risiko kamu terkena tumor jinak di rahim. Karena itu, jagalah berat badan tetap ideal dengan cara membatasi porsi makan dan berolahraga secara teratur.

2. Memperbanyak Konsumsi Buah dan Sayur

Dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur, kamu bisa mendapatkan asupan serat dan vitamin yang cukup yang bermanfaat untuk menghindarkan kamu dari risiko fibroid rahim.

3. Kurangi atau Hentikan Kebiasaan Minum Alkohol

Faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko fibroid rahim adalah minuman beralkohol, termasuk bir. Jadi, batasilah mengonsumsi minuman beralkohol atau kalau bisa hentikan kebiasaan tersebut sepenuhnya.

Baca juga: 5 Cara Melancarkan Menstruasi

Nah, itulah sedikit penjelasan mengenai fibroid rahim dan cara mengatasinya di rumah. Bila kamu mengalami masalah menstruasi yang mirip gejala fibroid rahim, tanyakan saja langsung kepada ahlinya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk minta saran kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.