Ini Langkah-Langkah Pencegahan Flu Burung
Halodoc, Jakarta – Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan penyakit "sejuta umat" yaitu influenza. Virus influenza sangat mudah menular dari satu orang ke orang lainnya. Penyakit tersebut bisa ditularkan melalui kontak langsung, yaitu bila tidak sengaja menghirup percikan liur yang ada di udara saat pengidap bersin atau batuk. Penularan influenza juga bisa melalui non-kontak. Misalnya, menyentuh benda yang sudah tercemar virus.
Dalam banyak kasus, seseorang yang terpapar virus influenza akan mengalami gejala ringan, seperti batuk, bersin, demam, lelah, nyeri otot, hidung tersumbat, dan sakit kepala. Hal yang bikin resah, penyakit yang ditularkan lewat udara ini terus bermutasi dan mengakibatkan berbagai penyakit serius lainnya. Misalnya, flu burung.
Baca juga: Penanganan Flu Burung Mesti Cepat atau Bisa Berakibat Fatal?
Nah, flu burung sendiri merupakan suatu jenis penyakit influenza yang ditularkan oleh burung pada manusia. Setidaknya, ada dua jenis flu burung, yaitu H5N1 dan H7N9. Hingga kini, masalah global ini masih menyebabkan wabah di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan beberapa bagian Eropa. Lalu, bagaimana sih pencegahan flu burung itu?
Langkah Pencegahan Flu Burung
Sedikit kilas balik ke belakang, setidaknya ada tiga penyakit berbahaya yang menjadi perhatian Kementerian Kesehatan di tahun 2017. Mulai dari virus Zika, demam berdarah dengue, dan flu burung. Sebab pada Desember 2016, setelah Korea Selatan, wabah flu burung perlahan mulai melanda Jepang. Di bulan itu, setidaknya petugas kesehatan di Jepang telah memusnahkan sekitar 122.000 unggas peliharaan.
Cara terbaik untuk mencegah infeksi virus flu burung adalah dengan menghindari sumber virus sebisa mungkin. Burung yang terinfeksi bisa menyebarkan virus flu burung yang terdapat dalam air liur, lendir, dan fesesnya. Manusia akan terinfeksi virus tersebut ketika virus masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, atau mulut (terhirup).
Penyebaran virus flu burung memang terbilang sulit untuk dicegah. Namun, kita sudah seharusnya melakukan hal-hal yang dapat meminimalkan risiko terjangkit penyakit ini. Nah, berikut langkah pencegahan flu burung yang perlu diketahui.
Baca juga: 4 Faktor Penyebaran Flu Burung
-
Vaksin, tetapi belum ada vaksin yang spesifik untuk virus flu H5N1. Meski begitu, kamu bisa melakukan vaksin flu tiap tahunnya untuk menurunkan risiko terjadinya mutasi virus.
-
Jangan berdekatan dengan orang yang terinfeksi.
-
Segeralah minta bantuan dokter bila timbul gejala yang mengarah ke flu burung.
-
Jangan mengonsumsi unggas liar hasil buruan. Ini karena, kita tak tahu penyakit apa saja yang mungkin ada di tubuh mereka.
-
Selalu jaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara rutin dan menyeluruh.
-
Bila memelihara unggas, pastikan kandang selalu bersih.
-
Hindarilah lapak unggas hidup di pasar, apalagi bila tak menerapkan kebersihan dengan baik.
-
Belilah daging unggas yang telah dipotong di swalayan atau pasar tradisional yang kebersihannya terjaga.
-
Pastikan mengonsumsi daging atau telur unggas yang telah dimasak dengan baik. Pastikan api mencapai lebih dari 70 derajat Celsius.
-
Pilihlah daging siap masak. Sebab, kita tak perlu repot untuk memotong, mencabuti bulu, ataupun membersihkan isi perut unggas.
-
Cucilah tangan atau mandi ketika berdekatan atau memegang unggas.
-
Jangan menyentuh langsung unggas yang sudah mati, apalagi kotoran atau jeroannya.
-
Kenakan masker dan sarung tangan ketika berdekatan dengan unggas, termasuk masuk ke tempat pemeliharaannya.
-
Berilah jarak minimal 25 meter antara tempat pemeliharaan unggas dengan pemukiman.
-
Bagi kamu yang bekerja di peternakan unggas, gunakan peralatan perlindungan pribadi yang tepat dan beri perhatian ekstra terhadap kebersihan tangan.
Baca juga: Perkembangan Pengobatan Flu Burung
Mau tahu lebih jauh mengenai langkah pencegahan flu burung? Atau memiliki keluhan kesehatan? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!