10 Tanda Hepatitis yang Tidak Boleh Diabaikan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 Juli 2018
10 Tanda Hepatitis yang Tidak Boleh Diabaikan 10 Tanda Hepatitis yang Tidak Boleh Diabaikan

Halodoc, Jakarta - Di Inggris penyakit liver (hati) umumnya disebabkan oleh kondisi yang sering terjadi di kehidupan masyarakatnya, yakni konsumsi alkohol yang berlebih. Menyoal penyakit liver ini, tentu berkaitan erat dengan hepatitis yang merupakan istilah untuk menggambarkan peradangan hati.

Masalahnya, penyakit ini terkadang tak menyebabkan gejala sehingga orang-orang tak menyadari meski sudah mengidapnya. Dalam beberapa kasus, hepatitis bisa menyebabkan penyakit kuning (jaundice) dan gagal hati pada beberapa orang. Lalu, apa sih tanda hepatitis yang tak boleh diabaikan?

Amati Gejalanya

Kata ahli, hepatitis merupakan hasil dari kerusakan hati yang kebanyakan disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih. Beberapa jenis hepatitis memang bisa berlangsung tanpa menyebabkan masalah yang serius, tapi ada juga yang bisa bertahan lama hingga menimbulkan sederet masalah kesehatan lainnya.

Misalnya, menyebabkan jaringan parut pada hati (sirosis), kehilangan fungsi hati, dan dalam beberapa kasus juga bisa menyebabkan kanker hati. Oleh sebab itu, kamu mesti waspada terhadap penyakit yang satu ini. Menurut ahli dari National Health Service (NHS) di Inggris seperti dilansir Express, gejala hepatitis juga bisa berkembang dan menimbulkan tanda-tanda seperti di bawah ini.

Baca juga: Sirosis atau Hepatitis? Kenali Bedanya

1. Nyeri pada otot dan sendi.

2. Suhu tubuh di atas 38 derajat celcius.

3. Merasa haus sepanjang waktu.

4. Merasa tidak enak badan dan diare.

5. Kehilangan nafsu makan.

6. Sakit perut.

7. Urin berwarna gelap.

8. Pucat.

9. Kulit terasa gatal.

10. Menguningnya mata dan kulit (jaundice).

Ahli NHS juga menambahkan, hepatitis jangka panjang (kronis) terkadang tak memiliki gejala yang jelas sampai hati berhenti bekerja dengan baik (gagal hati). Pada tahap selanjutnya, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kuning, pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki, kebingungan, hingga keluarnya darah dari tinja atau muntahan.

Dalam beberapa kasus, hepatitis juga bisa menimbulkan sirosis. Kondisi ini dapat menyebabkan gagal hati, yang pada akhirnya bisa membuat organ hati berhenti bekerja dan berakibat fatal. Kondisi ini biasanya memerlukan waktu bertahun-tahun untuk mencapai tahap ini. Masalahnya, kata ahli dari NHS, tak ada obat yang bisa mengobati kondisi medis ini, tapi beberapa metode pengobatan dapat membantu memperlambat pengembangannya. Lalu, bagaimana dengan gejala yang timbul?

Baca juga: 4 Penyakit yang Sering Terjadi Pada Organ Liver

Para ahli dari NHS mengatakan, setidaknya ada empat hal yang muncul. Mulai dari merasa sangat lelah dan lemah, mual, kehilangan nafsu makan, hingga kehilangan dorongan seksual. Ketika kondisinya makin memburuk, sirosis dapat menimbulkan penyakit kuning, muntah darah, dan kulit menjadi gelap dan gatal.

Yang perlu diingat, bila dirimu memiliki tanda hepatitis seperti di atas, segeralah berkunjung ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jenis-jenis Hepatitis

Kata ahli, virus merupakan penyebab paling umum hepatitis. Namun, infeksi hati atau liver karena zat beracun (seperti alkohol dan obat-obatan tertentu dan penyakit autoimun juga bisa menyebabkan peradangan hati ini.

Nah, setidaknya ada lima jenis virus yang bisa menyebabkan hepatitis. Berikut penjelasannya:

1. Hepatitis A

Hepatitis A (HAV) berarti disebabkan oleh virus hepatitis tipe A yang ada di dalam tinja seseorang yang terinfeksi. Umumnya, hepatitis A sering ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi. Umumnya, banyak orang di daerah dengan sanitasi buruk terinfeksi virus ini. Selain itu, kontak sesual juga bisa menjadi media penyebar HAV.

Baca juga: Sering Tidak Disadari, Ini Gejala Hepatitis A yang Perlu Kamu Ketahui

2. Hepatitis B

Hepatitis B (HBV) ditularkan dari virus hepatitis B melalui kontak dengan darah yang terinfeksi. Misalnya, melalui transfusi atau produk darah yang terkena virus, alat medis dan jarum suntik narkoba serta tato yang terkontaminasi, air mani, hingga cairan tubuh lainnya. HBV juga bisa ditularkan ibu yang terinfeksi pada bayi saat proses persalinan.

3. Hepatitis C

Yang satu ini ditularkan dari virus hepatitis C (HCV). Sebagian besar virus HCV ditularkan melalui paparan darah. Misalnya, melalui transfusi dan produk darah yang terkontaminasi. Selain itu, transmisi seksual juga bisa menyebarkan HVC meski jarang terjadi.

4. Hepatitis D

Kata ahli, infeksi virus hepatitis (HDV) hanya terjadi pada mereka yang terinfeksi HBV. Infeksi ganda ini dapat mengakibatkan penyakit yang lebih serius. Meski begitu, vaksin hepatitis B bisa memberikan perlindungan terhadap HDV.

5. Hepatitis E

Virus hepatitis E (HEV kebanyakan ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi. Kata ahli, hepatitis E merupakan penyebab umum dari wabah hepatitis di negara-negara berkembang.

Nah, masih ingin tahu lebih jauh mengenai tanda hepatitis yang tak boleh diabaikan? Kamu bisa lo bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!